Sudah sebejat inikah???

Gak sengaja waktu searching forum puisi, daku baca artikel Pidato Kebudayaan Taufik Ismail di TIM dan IPB. Jadi gatel pengin berkometnar juga. Coba baca deh! bakalan ngelus dada n deehh (itu terjadi jika yg baca bener2 org beriman). Kebetulan beberapa hari yang lalu daku juga sempet lihat acara infotainment di tv mengenai protesnya para sutradara dan pemain film dengan adanya Lembaga Sensor . Kebetulan Pak Taufik Ismail 'sebagai pihak yang menolak dibubarkanya Lembaga Sensor' muncul juga dalam acara tersebut. Beliau menolak mentah-mentah protesan tersebut . Mau jadi apa negara ini??? Mau jadi apa generasi Indonesia jika kebebasan syahwat dijadikan alasan untuk berkreasi dan berseni??. Waktu itu Pak Taufik, Pak Anwar Fuadi sbg mantan Ketua PARSI (mantan atau msh menjabat siy??), dan juga beberapa anggota FPI (kalau gak salah) melihat potongan2 film hasil sensor yang isinya adegan mesum dan kriminal, yang sangatlah tidak pantas untuk dipertontonkan di mata umum, (ditonton sendiri ajah maluuu kok) Na'udzubillahi mindzalik.. bagaimana mungkin tayangan2 tsb boleh bebas ditontonkan??, apalagi kalau ditayangkan di TV, biasanyakan film yang sudah tidak beredar di Bioskop ditayangkan juga di TV. Kok bisa mereka memprotesnya???. Kalau gak mau kerja kerasnya hilang karena kena sensor yah jangan bikin film yang merusak moral dunk. Perlu di rukyah kali niy orang-orang seperti ini
Waduuuhhh jadi miris liat Indonesia yang seperti kehilangan jati diri. Mana kebanggaan kita sebagai Bangsa Timur yang katanya lebih berbudaya karena punya rasa malu??..
Kenapa sih, kok kebanyakan dari kita malah lebih bangga dengan budaya barat yang kafir itu?? yang jelas-jelas akan menjerumuskan kita ke neraka . Emang gak pada tau klo budaya keik gitu jaminanya neraka? gak takut, gak peduli atau emang hatinya sdh bener2 mati???.
Sebagai Bangsa Indonesia yang notabene penduduk terbesar penganut Islam, harusnya lebih bangga dan bersyukur terlahir dan terberkahi dalam keluarga Islam, yang sudah otomatis berada dalam sirothol mustakim, tinggal kitanya saja yg harus istiqomah. Mau tetap di jalan yg lurus atau mau berbelok???.. Gak usah iri lah dengan kesombongan budaya barat yg katanya dah modern... Coba saja pikir , .. mereka, generasi mereka tidak terberkahi karena lahir dalam keluarga kafir yang di akherat kelak sudah secara otomatis masuk ke neraka, tidak pernah mendapat petunjuk krn terdidik dlm kluarga kafir.. Bukankah di Al-Qur'an sudah jelas-jelas tertuang bahwa Jahannam itu ruang tunggunya orang2 Kafir?? (Al Bayyinah : 6 ..dll msh bnyk ayat lg) .. dan semua orang mukmin akan mendapatkan penerangan serta jannah.
Kenapa kita masih ngikut budaya mereka yang gak jelas??? Gak jelas aturanya..yang ada cuma ngikutin aturan setan . Padahal kan Islam aturanya dah jelas langsung dari yg menciptakan semua mahluk yaitu Allah Azza wa Jalla. Bersyukurlah karena kita dilahirkan dalam Indahnya Islam