"Sesungguhnya...hati itu milik Allah,
tatkala hati mengingatiNYA,
rindu mulai mencengkam sukma..
terasa hangatnya CINTA YANG ESA,
dalam diam hati meronta..
dalam syahdu hati menangis...
sayu...
indah....
sukar untuk dilafazkan walau semanis bicara,
pastinya....
janji ROB itu benar..
"ALA BIZIKRILLAH TATMAIN NAL QULUB"
ku lafazkan pujian hanya untukMU
alunan dzikrullah ucapan bicara
ku turutkan hati hadir bersama...
di waktu sepertiga malam..
hamba ini mengadapMU...
terasa syahdu...
terasa kerdilnya diri...
terasa hinanya di sisiMU
titisan jernih keinsafan
tiada daya untuk ku tahan...
YA RAB...
Lemahnya diri..
YA RAHMAN..
YA HANAN..
YA MANAN...
hadirkanlah tenangnya jiwa..
sepertimana para mukminin dan solihin...
biar cinta ini hanya untukMU...
biar rindu itu untukMU
kurniakan ku kebaikan dunia dan akhirat
biar diri rasa terbuang..
biar diri disisihkan..
andai itu mendekatkan lagi diriku padaMU...
diri ini sanggup BERJUANG...!!!
namun,
segalanya dariMU..
kurniakanlah diriku kekuatan..
TanpaMU siapala daku..
peliharalah hati ini agar sentiasa mengingatiMU....
* hamba ALLAH..
(diambil dari testimonial friendsterku yg ditulis oleh Mas Titus .. thanks Mas :) .. Barakallah )
Thursday, August 31, 2006
Air pun tak Suka Ucapan Buruk
Pola heksagonal (persegi enam) adalah bentuk air yang paling sempurna dan paling sehat bagi manusia. Hasil penemuan Dr. Masaru Emoto ini, pertama kali dipublikasikan pada November 2004 dengan judul Hado no Shinn (Kebenaran Fluktuasi Gelombang) dan dunia pun terkejut. Berturut-turut karyanya pun menjadi best seller dunia, yaitu The Hidden Message of Water, The True Power of Water, dan The Sekret Life of Water. Semuanya mengungkapkan betapa ajaibnya air.
Kesimpulannya, "Air itu hidup!". Lalu, bagaimana air bisa membaca sebuah label? Wallahu'alam. Namun Dr. Emoto telah membuktikannya lewat berbagai percobaan. Al-Quran pun menyebutkan, Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan), lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati....(QS. AZ-Zukhurf [43]:11).Pada percobaannya, Dr. Masaru mencoba memberikan berbagai informasi kepada air. Caranya, air dimasukkan ke dalam sebuah botol. Lalu, pada dinding botol ditempelkan kata-kata secara terbalik sehingga bisa dibaca dari dalam. Dr. Masaru memberikan informasi air dengan kata "bahagia-tidak bahagia". Pada air yang ditunjukkan label "bahagia", air membentuk kristal dengan ukuran seimbang yang sangat indah. Sebaliknya air yang diperlihatkan label "tidak bahagia", kristal tidak terbentuk meskipun air telah berusaha keras. Dalam bahasa Dr. Masaru, "Air itu telah kehabisan tenaga karena kehilangan kebahagiaan...".
Air membentuk kristal paling indah ketika diinformasikan kata "cinta dan terimakasih". Kristalnya merekah luar biasa laksana setangkai bunga yang sedang mekar penuh. Kristal ini menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya. Dari sini Dr. Masaru Emoto dan Kazuya Ishibashi mencoba berdialog dengan air melalui kata, gambar dan musik. Namun kata mereka, tidak pernah ada kristal seindah yang dibentuk kata "cinta dan terima kasih".Bagaimana jika kita menempelkan label basmalah atau hamdalah sebagai bentuk syukur dan terima kasih kepada Dzat Pencipta air? Sayangnya, kita tidak memiliki alat seperti yang dimiliki oleh Dr. Masaru. Namun, bersama beberapa orang di Malaysia, Dr. Masaru telah meneliti gambar air yang diberi bacaan bismillah dan hasilnya terbentuk kristal teramat cantik. Bahkan, Dr. Masaru juga menyampaikan hasil penelitiannya terhadap air zamzam yang juga menunjukkan kristal yang sangat indah serta kokoh. Itulah bukti zikir air kepada Penciptanya.Dengan demikian, memang diperlukan akhlak terhadap air karena kristal yang terbentuk pada air sebagai respons atas perilaku (kata-kata, gambar, yang menunjukkan suasana hati kita) akan berpengaruh kepada kualitas air tersebut. Bayangkan jika seseorang yang sedang cemberut menyediakan air minum untuk kita. Kualitas air yang disediakan tersebut pasti menurun dan tidak membentuk kristal heksagonal sama sekali. Hali ini sama dengan percobaan Dr. Masaru yang memberi air informasi kata "kamu bodoh!", Air tidak membentuk kristal sama sekali, malah bentuknya menjadi kacau. Ah, ternyata air juga (seperti) manusia, hancur hatinya jika diberi kata-kata yang kurang baik. Akan tetapi, jika dipikir-pikir, bukankah kita ini juga air karena 70% tubuh kita terdiri dari air?Demikian Allah telah membukakan salah satu rahasia ilmu-Nya kepada kita lewat Dr. Masaru Emoto. Kita dibangunkan dengan zikir air memahami hakikat diri sebagai air. Terdapat berpuluh ayat tentang air dalam Al-Quran. Jika kita tafakuri, sebenarnya Allah sedang menarik minat kita kepada air. Air bukan sekadar beda mati. Al- Quran menyebutkan, Dan apakah orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu suatu yang padu, kemudian Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS. Al-Anbiyaa'[21]:30). Subhanallah!
Sumber : The Hidden Message of Water, The True Power of Water, dan The Sekret Life of Water. karya Dr. Masaru Emoto
Kesimpulannya, "Air itu hidup!". Lalu, bagaimana air bisa membaca sebuah label? Wallahu'alam. Namun Dr. Emoto telah membuktikannya lewat berbagai percobaan. Al-Quran pun menyebutkan, Dan Yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan), lalu Kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati....(QS. AZ-Zukhurf [43]:11).Pada percobaannya, Dr. Masaru mencoba memberikan berbagai informasi kepada air. Caranya, air dimasukkan ke dalam sebuah botol. Lalu, pada dinding botol ditempelkan kata-kata secara terbalik sehingga bisa dibaca dari dalam. Dr. Masaru memberikan informasi air dengan kata "bahagia-tidak bahagia". Pada air yang ditunjukkan label "bahagia", air membentuk kristal dengan ukuran seimbang yang sangat indah. Sebaliknya air yang diperlihatkan label "tidak bahagia", kristal tidak terbentuk meskipun air telah berusaha keras. Dalam bahasa Dr. Masaru, "Air itu telah kehabisan tenaga karena kehilangan kebahagiaan...".
Air membentuk kristal paling indah ketika diinformasikan kata "cinta dan terimakasih". Kristalnya merekah luar biasa laksana setangkai bunga yang sedang mekar penuh. Kristal ini menggambarkan gerakan tangan air yang sedang mengekspresikan kenikmatannya. Dari sini Dr. Masaru Emoto dan Kazuya Ishibashi mencoba berdialog dengan air melalui kata, gambar dan musik. Namun kata mereka, tidak pernah ada kristal seindah yang dibentuk kata "cinta dan terima kasih".Bagaimana jika kita menempelkan label basmalah atau hamdalah sebagai bentuk syukur dan terima kasih kepada Dzat Pencipta air? Sayangnya, kita tidak memiliki alat seperti yang dimiliki oleh Dr. Masaru. Namun, bersama beberapa orang di Malaysia, Dr. Masaru telah meneliti gambar air yang diberi bacaan bismillah dan hasilnya terbentuk kristal teramat cantik. Bahkan, Dr. Masaru juga menyampaikan hasil penelitiannya terhadap air zamzam yang juga menunjukkan kristal yang sangat indah serta kokoh. Itulah bukti zikir air kepada Penciptanya.Dengan demikian, memang diperlukan akhlak terhadap air karena kristal yang terbentuk pada air sebagai respons atas perilaku (kata-kata, gambar, yang menunjukkan suasana hati kita) akan berpengaruh kepada kualitas air tersebut. Bayangkan jika seseorang yang sedang cemberut menyediakan air minum untuk kita. Kualitas air yang disediakan tersebut pasti menurun dan tidak membentuk kristal heksagonal sama sekali. Hali ini sama dengan percobaan Dr. Masaru yang memberi air informasi kata "kamu bodoh!", Air tidak membentuk kristal sama sekali, malah bentuknya menjadi kacau. Ah, ternyata air juga (seperti) manusia, hancur hatinya jika diberi kata-kata yang kurang baik. Akan tetapi, jika dipikir-pikir, bukankah kita ini juga air karena 70% tubuh kita terdiri dari air?Demikian Allah telah membukakan salah satu rahasia ilmu-Nya kepada kita lewat Dr. Masaru Emoto. Kita dibangunkan dengan zikir air memahami hakikat diri sebagai air. Terdapat berpuluh ayat tentang air dalam Al-Quran. Jika kita tafakuri, sebenarnya Allah sedang menarik minat kita kepada air. Air bukan sekadar beda mati. Al- Quran menyebutkan, Dan apakah orang yang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan bumi itu keduanya dahulu suatu yang padu, kemudian Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman? (QS. Al-Anbiyaa'[21]:30). Subhanallah!
Sumber : The Hidden Message of Water, The True Power of Water, dan The Sekret Life of Water. karya Dr. Masaru Emoto
Monday, August 28, 2006
No feelings
Entahlah ..
Aku bahkan tak ingin merasakan
Entah benci, entah suka
Aku tak ingin merasakan keduanya
Terlalu lelah .... mungkin ...
Seandainya bisa....
Ingin kuhapus saja kenangan itu
entah indah, entah buruk
Aku tak ingin mengenang keduanya
terlalu penuh ... mungkin
Aku bahkan tak ingin merasakan
Entah benci, entah suka
Aku tak ingin merasakan keduanya
Terlalu lelah .... mungkin ...
Seandainya bisa....
Ingin kuhapus saja kenangan itu
entah indah, entah buruk
Aku tak ingin mengenang keduanya
terlalu penuh ... mungkin
Wednesday, August 23, 2006
Pe ER
Ingin kurangkai kata yang indah tapi ... busyeeettt akuu dikerjaaaiii temeeenn huoooo(pake melodinya Ratu) ..yaaahh apalah dayaku .. demi sahabat yang aku sayangi ... dengan tulus aku persembahkan
Quiz berantai ... (hadiahnya apaan coba?? ... ) .. arya kalau kamu di depan mataku sudah *kujitak* melibatkan aku dalam lingkaran tak berujung :))
The Quiz
1. Do the following
2. Choose 5 persons to do this
Favourites
Favourite Colour: green, blue, black, white, pink, purple (intinya all colours lah)
Favourite Food: nasi pecel, soto, sayur asem + sambal + ikan asin dimakan waktu hangat,
Favourite Song: Satu - DEwa
Favourite Movie: Harry Potter
Favourite Sport: Pingpong
Favourite Day of the Week: I love everyday juga (klo sunday malah kadang bt)
Favourite Ice Cream: Magnum
Currents
Current Mood: Both Happy and Sad :D
Current Taste: Both sweet and bitter :D (loooohh)
Current Clothes: My uniform (blue shirt, blue veil, long black skirt)
Current Desktop: Windows XP (green forever-lah)
Current Toenail Colour: pink (abis gak ada pacar yg warna ijo :D klo pake pacar gpp asya kan bisa menyerap ke kulit asal gak tlalu tebel siy)
Current Time: 10.00
Current Annoyance: blm ada
Current Thoughts: my job
First
First Best Friend: Rita (Rita ngilang euy)
First Crush: Irma ... (ngaduin ke guru krn aku gak mau piket :d crush bukan siy?? ..aku anggap iyah)
First Movie: Brama Kumbara (klo gak salah judulnya Api di Bukit Menoreh)
First Lie: ** mikir ** mmm lupa jarang boong siy :D
First Music: Waahh lupa ... yg aku inget musik angklung wkt TK :D dan lagu "Si Jago Mogok" pny Puput Melati
Last
Last Cigarette: no smoking in this area
Last Drink: aer putih **aku juga sama**
Last Car Ride: angkot jurusan kutasari
Last Crush: Abang Dy (smsku dicuekin .. putuzzzzz .. ini crush yg paling crush)
Last Phone Call: Mekah (ade' ku minta jemputt kmrn)
Last CD played: Harry Potter (beberapa bulan yg lalu)
Have you ever
Have you ever dated one of your best friends: never juga (gak pnh nge-date malahan)
Have you ever broken the law: yup sometimes
Have you ever been arrested: nope, never! <--- sama ..**sama juga** tp pernah pergi ke penjara Have you ever skinny dipped: artinya apa ?? **iyah mskdna apah??diet gitu apah??** Have you ever kissed someone you don't know: belum banget, yg dikenal aja ogaaahh Serangan balik Buat :
gak nyeranglah ... cinta damai koohh :P
Quiz berantai ... (hadiahnya apaan coba?? ... ) .. arya kalau kamu di depan mataku sudah *kujitak* melibatkan aku dalam lingkaran tak berujung :))
The Quiz
1. Do the following
2. Choose 5 persons to do this
Favourites
Favourite Colour: green, blue, black, white, pink, purple (intinya all colours lah)
Favourite Food: nasi pecel, soto, sayur asem + sambal + ikan asin dimakan waktu hangat,
Favourite Song: Satu - DEwa
Favourite Movie: Harry Potter
Favourite Sport: Pingpong
Favourite Day of the Week: I love everyday juga (klo sunday malah kadang bt)
Favourite Ice Cream: Magnum
Currents
Current Mood: Both Happy and Sad :D
Current Taste: Both sweet and bitter :D (loooohh)
Current Clothes: My uniform (blue shirt, blue veil, long black skirt)
Current Desktop: Windows XP (green forever-lah)
Current Toenail Colour: pink (abis gak ada pacar yg warna ijo :D klo pake pacar gpp asya kan bisa menyerap ke kulit asal gak tlalu tebel siy)
Current Time: 10.00
Current Annoyance: blm ada
Current Thoughts: my job
First
First Best Friend: Rita (Rita ngilang euy)
First Crush: Irma ... (ngaduin ke guru krn aku gak mau piket :d crush bukan siy?? ..aku anggap iyah)
First Movie: Brama Kumbara (klo gak salah judulnya Api di Bukit Menoreh)
First Lie: ** mikir ** mmm lupa jarang boong siy :D
First Music: Waahh lupa ... yg aku inget musik angklung wkt TK :D dan lagu "Si Jago Mogok" pny Puput Melati
Last
Last Cigarette: no smoking in this area
Last Drink: aer putih **aku juga sama**
Last Car Ride: angkot jurusan kutasari
Last Crush: Abang Dy (smsku dicuekin .. putuzzzzz .. ini crush yg paling crush)
Last Phone Call: Mekah (ade' ku minta jemputt kmrn)
Last CD played: Harry Potter (beberapa bulan yg lalu)
Have you ever
Have you ever dated one of your best friends: never juga (gak pnh nge-date malahan)
Have you ever broken the law: yup sometimes
Have you ever been arrested: nope, never! <--- sama ..**sama juga** tp pernah pergi ke penjara Have you ever skinny dipped: artinya apa ?? **iyah mskdna apah??diet gitu apah??** Have you ever kissed someone you don't know: belum banget, yg dikenal aja ogaaahh Serangan balik Buat :
gak nyeranglah ... cinta damai koohh :P
Wednesday, August 16, 2006
Akulah Presiden Itu
(Presiden) Yang penuh kasih dan paling dikasih
Bagiku kebahagiaan rakyat adalah darah-darah yang mengalir dalam urat-urat nadiku,
yang harus terus mengalir agar aku bisa hidup.
Bagiku senyuman rakyatku adalah udara segar di kaki Gunung Slamet,
yang menelusup ke pernafasanku dan menyegarkan rongga-rongga dadaku,
membersihkan racun-racun yang ada dalam aliran darahku.
Bagiku keceriaan rakyat adalah kesejukan tetesan embun di kelopak-kelopak mawar,
yang begitu harum baunya yang dapat membuatku merasa mencium wanginya taman-taman surga.
Bagiku tawa rakyat adalah nyanyian-nyanyian dan syair-syair indah para pujangga,
yang dilantunkan untuk para bidadari.
(Presiden) Yang mempunyai pundak dan tangan yang kokoh
Bagiku penderitaan rakyat serasa kanker ganas yang tumbuh di payudara atau rahimku atau bahkan otakku,
yang perlahan tapi pasti akan membunuhku dengan sangat menyakitkan dan mengenaskan.
Bagiku air mata kesedihan rakyat laksana air mata sang kekasih yang paling terkasih yang saat aku melihatnya keluar, akupun ikut menangis dan tubuhku menggigil, dadaku sesak, leherku serasa tercekik ... sungguh tak rela aku melihatnya keluar karena kesedihan.
(Presiden) Yang kaya dan bijaksana
Apalah artinya emas, permata, intan dan limpahan uang yang aku miliki, karena harta yang paling berharga bagiku adalah rakyatku.
Akan ku tumbuhkan emas-emas di sawah-sawah dan ladang-ladang para petani.
Akan aku tebarkan mutiara-mutiara dari kotak perhiasanku untuk para gelandangan dan pengemis.
Akan aku tanamkan batu-batu permata emerald yang tumbuh di hutan-hutan yang hijau berkilau menjadi perhiasan dunia.
Akan aku petik bintang-bintang di langit dan kusematkan di dada-dada para guru berhati mulia.
(Presiden) Yang menegakkan keadilan dan pengayom
Tikus - tikus negara yang seperti vampire menghirup darah rakyat akan aku masukkan ke dalam perangkap-perangkap berterali besi yg kokoh di bawah panas matahari,
atau jika perlu aku panggilkan lelaki peniup seruling untuk menghanyutkan mereka ke dalam sungai-sungai yang dalam sehingga mereka akan mati terhanyut dan musnah.
Akan aku tebas dan aku semprotkan pestisida mematikan bagi benalu-banalu alam yang telah merusak hutan-hutan yang menjadi paru-paru duniaku.
(Presiden) Yang cerdik dan pandai
Bagiku rakyat menengah atas adalah taman-taman bunga di halaman rumah,
yang jika dirawat dan dijaga maka akan memberikan keindahan rumah tempat berteduh.
Serta laksana kebun-kebun buah di pekarangan yang buahnya juga dapat dinikmati oleh rakyat menengah bawah.
Hormatku dan sayangku pada lawan politikku sama seperti hormatku dan sayangku pada saudara kandungku.
Indonesia .. akan ku umumkan pada dunia ... dan kujadikan dia sebagai
“Zamrud khatulistiwa perhiasan dunia tempat bermukim para kekasih yang menjalani hidup penuh cinta yang akan di damba setiap insan”
***** Seandainya aku Presiden saat ini *****
Bagiku kebahagiaan rakyat adalah darah-darah yang mengalir dalam urat-urat nadiku,
yang harus terus mengalir agar aku bisa hidup.
Bagiku senyuman rakyatku adalah udara segar di kaki Gunung Slamet,
yang menelusup ke pernafasanku dan menyegarkan rongga-rongga dadaku,
membersihkan racun-racun yang ada dalam aliran darahku.
Bagiku keceriaan rakyat adalah kesejukan tetesan embun di kelopak-kelopak mawar,
yang begitu harum baunya yang dapat membuatku merasa mencium wanginya taman-taman surga.
Bagiku tawa rakyat adalah nyanyian-nyanyian dan syair-syair indah para pujangga,
yang dilantunkan untuk para bidadari.
(Presiden) Yang mempunyai pundak dan tangan yang kokoh
Bagiku penderitaan rakyat serasa kanker ganas yang tumbuh di payudara atau rahimku atau bahkan otakku,
yang perlahan tapi pasti akan membunuhku dengan sangat menyakitkan dan mengenaskan.
Bagiku air mata kesedihan rakyat laksana air mata sang kekasih yang paling terkasih yang saat aku melihatnya keluar, akupun ikut menangis dan tubuhku menggigil, dadaku sesak, leherku serasa tercekik ... sungguh tak rela aku melihatnya keluar karena kesedihan.
(Presiden) Yang kaya dan bijaksana
Apalah artinya emas, permata, intan dan limpahan uang yang aku miliki, karena harta yang paling berharga bagiku adalah rakyatku.
Akan ku tumbuhkan emas-emas di sawah-sawah dan ladang-ladang para petani.
Akan aku tebarkan mutiara-mutiara dari kotak perhiasanku untuk para gelandangan dan pengemis.
Akan aku tanamkan batu-batu permata emerald yang tumbuh di hutan-hutan yang hijau berkilau menjadi perhiasan dunia.
Akan aku petik bintang-bintang di langit dan kusematkan di dada-dada para guru berhati mulia.
(Presiden) Yang menegakkan keadilan dan pengayom
Tikus - tikus negara yang seperti vampire menghirup darah rakyat akan aku masukkan ke dalam perangkap-perangkap berterali besi yg kokoh di bawah panas matahari,
atau jika perlu aku panggilkan lelaki peniup seruling untuk menghanyutkan mereka ke dalam sungai-sungai yang dalam sehingga mereka akan mati terhanyut dan musnah.
Akan aku tebas dan aku semprotkan pestisida mematikan bagi benalu-banalu alam yang telah merusak hutan-hutan yang menjadi paru-paru duniaku.
(Presiden) Yang cerdik dan pandai
Bagiku rakyat menengah atas adalah taman-taman bunga di halaman rumah,
yang jika dirawat dan dijaga maka akan memberikan keindahan rumah tempat berteduh.
Serta laksana kebun-kebun buah di pekarangan yang buahnya juga dapat dinikmati oleh rakyat menengah bawah.
Hormatku dan sayangku pada lawan politikku sama seperti hormatku dan sayangku pada saudara kandungku.
Indonesia .. akan ku umumkan pada dunia ... dan kujadikan dia sebagai
“Zamrud khatulistiwa perhiasan dunia tempat bermukim para kekasih yang menjalani hidup penuh cinta yang akan di damba setiap insan”
***** Seandainya aku Presiden saat ini *****
Tuesday, August 08, 2006
Suara
Kunikmati cinta yang tak terucap oleh mulut ...
Karena aku berbicara dengan hati
Aku terlalu takut dengan mulutku
Aku takut dengan suara aneh yang keluar dari mulutku
Terlalu berisik dan membuat kepalaku menjadi sakit
Aku lebih damai dengan suara hatiku
Lebih tenang dan lebih indah
Sebijak kidung yang dinyanyikan oleh para guru
Semesra syair yang diucapkan oleh para pecinta
Karena aku berbicara dengan hati
Aku terlalu takut dengan mulutku
Aku takut dengan suara aneh yang keluar dari mulutku
Terlalu berisik dan membuat kepalaku menjadi sakit
Aku lebih damai dengan suara hatiku
Lebih tenang dan lebih indah
Sebijak kidung yang dinyanyikan oleh para guru
Semesra syair yang diucapkan oleh para pecinta
Monday, August 07, 2006
Renungan Kiamat
Al – Qaari’ah ....
Mal Qaari’ah ...
Wama adrokamal Qaari’ah ...
Saat manusia bagai anai – anai bertebaran
Dan gunung-gunung bagai bulu berhamburan
Wajah-wajah sendu memilu
Menyayat hati dari tua-tua renta berkarat
Yang tak berdaya
Pekik tangis, lolongan, mencekik leher
Bodah-bocah yang terabaikan ...
“Ibu ... Ibu ... Knapa kau lempar aku??? “
Muka-muka hitam sehitam babi-babi yang terpanggang gosong
Matahari membakar tubuh-tubuh dengan kemarahan
Otak-otak mendidih dengan mata-mata yang meleleh
Seperti biji-biji yang terkelupas kulitnya
Kemudian meletup dan keluar dari tengkorak-rengkorak
Tingkah-tingkah manusia-manusia liar
Berlari ... dan terus berlari ...
Seliar anjing-anjing pemburu mangsa
Kadang terinjak, kadang menginjak
Hilanglah segala daya upaya ...
Bagimu manusia-manusia laknat!!!
Tidaklah ada tempat berlindung
Astaghfirullah ... astaghfirullah .... astaghfirullah
Berhentilah ... tiba saat untuk berhenti
Sisakan ruang kosong dalam hati-hati yang sesak
Dengan kotoran-kotoran berbau busuk
Sebusuk mayat yang mati terlaknat
Sucikan dengan cahaya hangat penuh keindahan
Yaa Allah ampuni hamba ... Yaa Allah ampuni kami ..
Mata pedang seperti hendak menusuk jantung-jantung kami
Jari-jari kematian seperti menggerayangi kerongkongan-kerongkongan kami ..
Kini alam membanting kami semua
Untuk menegaskan kekuatanya
Lelehan air mata kami menjadi kata-kata
Saat alam bertutur dan menampar kami
Kami telah jauh melenceng
Dari Siraathal Mustaqiim...
Kami takut Yaa Allah ... Kami gelisah ..
Bagaimana jika esok “Izroil” menjemput ??
Bagaimana jika esok “Isrofil” meniupkan sangkakala ???
Astaghfirullah ... astaghfirullah .... astaghfirullah
Kucium bumi-Mu dengan derai air mata ...
Kami tunduk pada-Mu Yaa Rabb ...
Maafkan kami yang telah meninggalkan-Mu ...
Note: Puisi ini aku persembahkan untuk seorang sahabat sejati ^-^ Semoga dapat bermanfaat bagi yang membaca ataupun yang mendengar
Mal Qaari’ah ...
Wama adrokamal Qaari’ah ...
Saat manusia bagai anai – anai bertebaran
Dan gunung-gunung bagai bulu berhamburan
Wajah-wajah sendu memilu
Menyayat hati dari tua-tua renta berkarat
Yang tak berdaya
Pekik tangis, lolongan, mencekik leher
Bodah-bocah yang terabaikan ...
“Ibu ... Ibu ... Knapa kau lempar aku??? “
Muka-muka hitam sehitam babi-babi yang terpanggang gosong
Matahari membakar tubuh-tubuh dengan kemarahan
Otak-otak mendidih dengan mata-mata yang meleleh
Seperti biji-biji yang terkelupas kulitnya
Kemudian meletup dan keluar dari tengkorak-rengkorak
Tingkah-tingkah manusia-manusia liar
Berlari ... dan terus berlari ...
Seliar anjing-anjing pemburu mangsa
Kadang terinjak, kadang menginjak
Hilanglah segala daya upaya ...
Bagimu manusia-manusia laknat!!!
Tidaklah ada tempat berlindung
Astaghfirullah ... astaghfirullah .... astaghfirullah
Berhentilah ... tiba saat untuk berhenti
Sisakan ruang kosong dalam hati-hati yang sesak
Dengan kotoran-kotoran berbau busuk
Sebusuk mayat yang mati terlaknat
Sucikan dengan cahaya hangat penuh keindahan
Yaa Allah ampuni hamba ... Yaa Allah ampuni kami ..
Mata pedang seperti hendak menusuk jantung-jantung kami
Jari-jari kematian seperti menggerayangi kerongkongan-kerongkongan kami ..
Kini alam membanting kami semua
Untuk menegaskan kekuatanya
Lelehan air mata kami menjadi kata-kata
Saat alam bertutur dan menampar kami
Kami telah jauh melenceng
Dari Siraathal Mustaqiim...
Kami takut Yaa Allah ... Kami gelisah ..
Bagaimana jika esok “Izroil” menjemput ??
Bagaimana jika esok “Isrofil” meniupkan sangkakala ???
Astaghfirullah ... astaghfirullah .... astaghfirullah
Kucium bumi-Mu dengan derai air mata ...
Kami tunduk pada-Mu Yaa Rabb ...
Maafkan kami yang telah meninggalkan-Mu ...
Note: Puisi ini aku persembahkan untuk seorang sahabat sejati ^-^ Semoga dapat bermanfaat bagi yang membaca ataupun yang mendengar
Wednesday, August 02, 2006
Cemburu
Aku cemburu pada fajar, yang bersamamu,
berjalan menjadi selimut ketegaranmu
Aku cemburu pada malam, yang mendampingimu
dalam pelaminan perjuanganmu ...
Subscribe to:
Posts (Atom)
