Akulah Presiden Itu

(Presiden) Yang penuh kasih dan paling dikasih
Bagiku kebahagiaan rakyat adalah darah-darah yang mengalir dalam urat-urat nadiku,
yang harus terus mengalir agar aku bisa hidup.
Bagiku senyuman rakyatku adalah udara segar di kaki Gunung Slamet,
yang menelusup ke pernafasanku dan menyegarkan rongga-rongga dadaku,
membersihkan racun-racun yang ada dalam aliran darahku.
Bagiku keceriaan rakyat adalah kesejukan tetesan embun di kelopak-kelopak mawar,
yang begitu harum baunya yang dapat membuatku merasa mencium wanginya taman-taman surga.
Bagiku tawa rakyat adalah nyanyian-nyanyian dan syair-syair indah para pujangga,
yang dilantunkan untuk para bidadari.

(Presiden) Yang mempunyai pundak dan tangan yang kokoh
Bagiku penderitaan rakyat serasa kanker ganas yang tumbuh di payudara atau rahimku atau bahkan otakku,
yang perlahan tapi pasti akan membunuhku dengan sangat menyakitkan dan mengenaskan.
Bagiku air mata kesedihan rakyat laksana air mata sang kekasih yang paling terkasih yang saat aku melihatnya keluar, akupun ikut menangis dan tubuhku menggigil, dadaku sesak, leherku serasa tercekik ... sungguh tak rela aku melihatnya keluar karena kesedihan.

(Presiden) Yang kaya dan bijaksana
Apalah artinya emas, permata, intan dan limpahan uang yang aku miliki, karena harta yang paling berharga bagiku adalah rakyatku.
Akan ku tumbuhkan emas-emas di sawah-sawah dan ladang-ladang para petani.
Akan aku tebarkan mutiara-mutiara dari kotak perhiasanku untuk para gelandangan dan pengemis.
Akan aku tanamkan batu-batu permata emerald yang tumbuh di hutan-hutan yang hijau berkilau menjadi perhiasan dunia.
Akan aku petik bintang-bintang di langit dan kusematkan di dada-dada para guru berhati mulia.

(Presiden) Yang menegakkan keadilan dan pengayom
Tikus - tikus negara yang seperti vampire menghirup darah rakyat akan aku masukkan ke dalam perangkap-perangkap berterali besi yg kokoh di bawah panas matahari,
atau jika perlu aku panggilkan lelaki peniup seruling untuk menghanyutkan mereka ke dalam sungai-sungai yang dalam sehingga mereka akan mati terhanyut dan musnah.
Akan aku tebas dan aku semprotkan pestisida mematikan bagi benalu-banalu alam yang telah merusak hutan-hutan yang menjadi paru-paru duniaku.

(Presiden) Yang cerdik dan pandai
Bagiku rakyat menengah atas adalah taman-taman bunga di halaman rumah,
yang jika dirawat dan dijaga maka akan memberikan keindahan rumah tempat berteduh.
Serta laksana kebun-kebun buah di pekarangan yang buahnya juga dapat dinikmati oleh rakyat menengah bawah.
Hormatku dan sayangku pada lawan politikku sama seperti hormatku dan sayangku pada saudara kandungku.

Indonesia .. akan ku umumkan pada dunia ... dan kujadikan dia sebagai
“Zamrud khatulistiwa perhiasan dunia tempat bermukim para kekasih yang menjalani hidup penuh cinta yang akan di damba setiap insan”

***** Seandainya aku Presiden saat ini *****